Kader adiwiyata adalah siswa yang peduli dengan lingkungan sekolah. Kader ini memelopori gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah, misalnya pemilahan dan pengolahan sampah, gerakan konservasi air, listrik, pembibitan, dan aksi bersih-bersih lingkungan. Hal ini diharapkan dapat memicu semangat warga sekolah yang lain untuk turut serta menjaga dan memelihara lingkungan sekolahnya agar menjadi lingkungan yang nyaman untuk tempat belajar.
Pemanfaatan Rumah Jamur Spendu sebagai Wahana Belajar
Rumah jamur/Kumbung adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban. Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu.
Pemanfaatan Green House Spendu, sebagai Wahana Belajar
Green House atau rumah kaca merupakan sebuah bangunan tempat tanaman ditanam. Bangunan ini dapat berupa bangunan kecil, atau bangunan cukup besar dengan atap dan dinding yang transparan . Fasilitas ini sudah dimiliki dan dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 2 Kuta Selatan. Dalam Green House ini terdapat tanaman dengan media hidroponik yang bisa memproduksi sayur-sayuran berkualitas.
Iklan Layanan Masyarakat karya Siswa
Permasahan sampah seakan menjadi momok yang menakutkan di negeri ini. Berbagai upaya bisa kita lakukan untuk mengampanyekan gerakan peduli sampah agar orang lain tergerak hatinya untuk memerangi sampah di sekitarnya. Salah satunya adalah dengan membuat iklan layanan masyarakat. Pada tahun 2019 ekstra apresiasi sastra di SMP Negeri 2 Kuta Selatan telah berhasil membuat sebuah karya iklan layanan masyarakat sederhana tentang upaya peduli sampah di lingkungan sekolah dengan melibatkan anggota ekstra apresiasi sastra. Ayo kita perangi sampah mulai dari lingkungan terdekat kita.